Pada Setiap Kota

Dalam gemerlapnya
kehidupan malam
yang serba glamour
pada setiap kota
diantara kemewahan
yang ada
bertaburan dosa
yang tumbuh silih berganti
rontok satu hidup seribu
diatas kemauannya sendiri
mereka tak ingin mati
dalam kehancuran

Lahat, 1981

Ada

ada yang tertindas
ada yang tersengal
ada yang terayun letih
itulah napasku

hasratku
harapanku
yang suarakan sisa keadilan
yang kini semakin tertekan bumi
terkubur hampa
Palembang, 1990

Kau Bilang

Kau bilang bodoh
aku bisu
kau bilang pencuri
aku bungkam
kau bilang gila
aku diam
itulah diri kita
semua

Bandung, 1979

Hujan Gerimis Putih

Diri bercermin
pada bulan
jiwa berkaca
pada bintang
sebelum tidur
mengharap mimpi
akan segera datang
adakah
kerja yang tak
menghitung untung

Malang Kota, 1978

Lahat Kota Budaya

Lahat kota takwa
kota megalit dan tempat wisata budaya
lematang sungguh indah dipandang mata
air terjun sejuk hawanya nyaman terasa
Lahat daerahnya subur
kebun kopi luas membentang
bukit serelo menjulang tinggi
sangat menawan hati
Gunung Dempo elok rupanya
tak pernah bosan mata memandang
tempat wisata para remaja
membuat betah tinggal di sana
Gadis dusun tersenyum ramah
putri gunung mandi telaga
wajahnya polos cantik jelita
anggun sopan tutur bahasanya
Juni, 1991

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda